AL-Quran adalah petunjuk hidup dan kehidupan..apapun sisi hidup yang dilalui manusia selalu saja ada petunjuk dan bimbingannya dalam AL-Quran..secara global atau mendetail.
Romantisme sebagai bagian dari kehidupan rumah tangga..tentu saja juga tersapa oleh ayat-ayat yang ada dalam AL-Quran.
ALLAH berfirman:
“Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dg istri-istri kamu..” (AL-Baqarah:187)
Yakni,bahwa dibulan Ramadhan pada siang harinya,kaum muslimin diwajibkan berpuasa,dan mereka dilarang mendekati dan bersetubuh dengan istri mereka dan dimalam hari mereka dibolehkan melakukannya.
ALLAH berfirman :
“Mereka (istri-istrimu) adalah pakaian bagimu,dan kamupun pakaian bagi mereka.” (AL-Baqarah :187)
masing-masing menjadi sumber ketentraman bagi yang lain,ibarat selimut atau pakaian yang menjadi pelindung sehingga tubuh merasa aman dari serangan dingin dan panas tergantung ketebalan selimut atau pakaian tersebut.
Imam Ath-Thabarani menjelaskan:
”Salah satu dari pengertiannya,bahwa pakaian itu bertujuan mencabut kantuk sepasang suami istri itu,lalu menyelimuti mereka berdua dalam sebuah kebersatuan,ibarat bersatu dalam sebuah pakaian.”
Ungkapan itu sungguh menunjukkan romantisme antara sepasang suami istri.
ALLAH membahasakan hubungan mereka itu dengan ungkapan yang demikian indah namun santun..untuk memperlihatkan betapa indah dan santunnya hubungan mereka itu. Itulah hakikat romantisme.
Ketentraman di sisi istri atau suami tercinta, cinta dan kasih sayangnya antara mereka berdua..sungguh merupakan bahasa dan ungkapan yang tepat untuk sebuah kondisi spesifik yang disebut romantis.
Suami yang bersikap romantis terhadap istrinya..menunjukkan kasih sayangnya terhadap istrinya tersebut..sikap itu sendiri membuat si istri merasa aman..nyaman dan tentram berada disisi suaminya.
Ibnu Katsir menjelaskan, ‘ Maka ..tidak ada romantisme yang lebih hebat antara dua insan bernyawa..daripada romantisme antara sepasang suami istri ‘
ALLAH berfirman:
“Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok tanammu itu bagaiman saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertaqwalah kepada ALLAH dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-NYA . Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.”
( AL-Baqarah :223 ).
Perintah untuk menjaga romantisme, juga di isyaratkan oleh Nabi..Aisyah berkata : Rasulullah bersabda kepadaku ,
”Aku bagimu,Aisyah.”
Nabi saw. juga menegaskan : “Sebaik-baik kamu adalah yang terbaik terhadap keluarganya, dan aku adalah orang yang paling baik diantara kalian terhadap keluargaku.” (HR. Ibnu Majah ).
Seorang suami dapat dianggap telah berlaku baik, bila ia mampu menyentuh sisi-sisi lembut dalam hati seorang istri dan menyiraminya dengan buaian kasih dan kemesraan
Sumber
0 comments:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar