Kamis, 19 Januari 2012

Iklan Televisi dan Budaya

Pernah melihat dan memperhatikan iklan televisi produk perusahaan telekomunikasi?.Dalam iklan itu akan diinformasikan banyak kelebihan,dari yang gratis sms sampai gratis telepon,gratis internet dan berbagai bonus-bonus lain yang kadang bisa mengelabui calon konsumen dan terjebak dalam iklan itu.

Tapi yang membuat saya kadang bingung dan “budaya” cara penyampaianya mungkin lebay.Misalnya iklan produk yg tagline nya “GSM yang baik”,entah apa maksud dan tujuannya seorang pria dengan sesuka hati mengambil dan meminum punya orang lain di suatu cafe/kantin/resto (tempat makan).Disini entah budaya apa dan dimana itu bisa terjadi dan seolah-olah dibenarkan.Kemudian di versi lain seorang ibu sibuk “halo halo” dan kemudian mencabut aliran listrik sehingga orang yang sedang menonton televisi jadi sewot.Pentingkah?

Produk salah satu operator telekomunikasi yang lain juga ada yang menampilkan iklan televisi yang aneh,menjelaskan gratis dan bonus-bonus lainnya dari produk yang ditawarkan.Lihatlah iklan televisinya,seorang pria di toilet mencuci tangan kemudian dengan seenaknya melap mulutnya dengan dasi orang lain yang berada di toilet itu juga.Dan parahnya lagi,dengan beraninya si pria tadi mengeluarkan ingusnya sendiri dan menampung dengan dasi punya orang tadi.Hayo…budaya apa ini?

Sebenarnya banyak juga iklan-iklan produk lain di televisi yang sebenarnya tidak menampilkan budaya yang baik.Walaupun pada dasarnya perusahaan itu ingin memperkenalkan produknya dan bisa berhasil menggaet konsumen yang pada akhirnya bisa menggelambungkan laba perusahaan itu sendiri.

Padahal belum tentu iklan-iklan itu benar adanya,buktinya masih banyaknya keluhan-keluhan konsumen terhadap produk-produk yang suka obral janji-janji gratis ini dan itu,bonus plus dan lain-lainnya. (sumber)

0 comments:

Posting Komentar