Saudariku muslimah yang semoga Allah senantiasa memuliakan kita tentunya kita pernah mendengar bahwa disebutkan dalam sebuah hadist "berbuat baiklah kepada wanita, karena wanita itu diciptakan dari tulang rusuk yang paling, bengkok, sedangkan tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas". Hadist tersebut memang sudah tidak asing lagi di telinga kita, bahkan mungkin ketika SD dulu kita sering mendengarkan guru agama kita atau kakak-kakak pembimbing TPA kita bercerita tentang penciptaan ibunda kita "hawwa", ya kan....??
Naah.... apakah benar seorang wanita itu diciptakan dari tulang rusuk nabi kita adam alaihissalam? berikut ini penjelasannya....
ini adalah hadist shahih yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim di masing-masing kitab shahih mereka, dari Nabi Shalallau 'alayihi wassallam. Dari hadist Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa nabi Shalallahu 'alayhi wassalam bersabda :
Berbuat baiklah kepada wanita, karena sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan sesungguhnya tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas. maka sikapilah para wanita dengan baik. (HR al-Bukhari kita an-Nikah no 5186).
Ini adalah perintah untuk para suami, para ayah, saudara saudara laki-laki dan lainnya untuk menghendaki kebaikan untuk kaum wanita, berbuat baik terhadap mereka, tidak mendzalimi mereka dan senantiasa memberikan hak-hak mreka serta mengarahkan mereka kepada kebaikan. ini yang diwajibkan atas semua orang berdasarkan sabda nabi. Hal ini jangan sampai terhalangi oleh perilaku mereka yang adakalanya bersikap buruk terhadap suaminya dan kerabatnya, baik berupa perkataan maupun perbuatan karena para wanita itu diciptakan dari tulang rusuk, sebagaimana dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW, bahwa tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas.
Maknanya, pasti dalam kenyataan ada kebengkokkan dan kekurangan. karena itulah disebutkan dalam hadist lain dalam ash-shahihain.
Aku tidak melihat orang-orang yang kurang akal dan kurang agama yang lebih bisa menghilangkan akal laki-laki yang teguh daripada salah seorang diantara kalian (para wanita). HR. Al bukhari No. 304 dan Muslim No. 80.
Hadist yang disebutkan dalam ash shahihain dari hadist Abu Said Al-Khudri ra. Makna "kurang akal" dalam Sabda Nabi Muhammad SAW adalah bahwa persaksian dua wanita sebanding dengan persaksian seorang laki-laki. sedangkan makna "kurang agama" dalam sabda beliau adalah bahwa wanita itu kadang selama beberapa hari dan beberapa malam tidak shalat, yaitu ketika sedang haidh dan nifas. kekurangan ini merupakan ketetapan Allah pada kaum wanita sehingga wanita tidak berdosa dalam hal ini.
Maka hendaknya wanita mengakui hal ini sesuai dengan petunjuk Nabi Muhammad SAW walaupun ia berilmu dan bertaqwa, karena nabi Muhammad SAW tidak berbicara berdasarkan hawwa nafsu, tapi berdasar wahyu yang Allah berikan kepadanya, lalu beliau sampaikan kepada ummatnya, sebagaimana firman Allah SWT.
Demi bintang ketika terbenam, kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak keliru, dan tiadalah yang diucapkannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya. (Qs. An-Najm:4)
Sumber:www.muslimah.or.id
0 comments:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar