(yaitu)
orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam
keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan
bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini
dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa
neraka. (Ali Imran 191)
Ada banyak hal penanda-penanda cinta peng-getar jiwa penguat iman yang berada disekitar kita. Allah Subhanahu wa Ta’ala, mengajarkan
banyak hal kepada kita tentang banyak hal kepada kita sang pengambil
jalan taqwa. Baik yang tersurat dalam kitab-kitabNya yang disampaikan
melalui para Rasul utusanNya melalui perantaraan malaikat jibril dan
juga yang tersirat dalam ayat kauniyahNya. Alam Semesta.
Jika
kita tinggal di negara 4 musim, maka saat musim gugur, akan terlihat
rombongan angsa terbang ke arah selatan untuk menghindari musim dingin.
Bermigrasi. Angsa-angsa tersebut terbang dengan formasi berbentuk huruf
"V". Kita akan melihat beberapa fakta ilmiah mengapa rombongan angsa
terbang dengan formasi bentuk huruf "V"? Dan ini merupakan ayat-ayat
Allah, penanda cinta, peng-getar jiwa penguat iman.
Sebelum kita bahas lebih jauh, mari sejenak kita renungi taujih rabbani berikut :
"Sesesungguhnya,
Allah mencintai orang-orang yang berjuang di jalanNya, tersusun dalam
bnarisan yang rapi seolah bangunan yang kokoh " ( QS. Ash Shaff : 4 )
Baiklah,
sekarang kita bahas satu persatu dari fenomena kawanan angsa tersebut
yang mengajarkan kepada kita tentang sebuah makna ukhuwah. Yang mengajarkan kepada kita sebuah kata nan indah berupa kerjasama (amal jama'i). dalam membentuk sebuah peradaban dan menyebarkan kebajikan, ber amal jama’i atau
bekerjasama adalah sebuah keniscayaan yang harus di tempuh dan
dijalani. Kita ingati, petuah biijak dari Ali ibn Abi Thalib. Ra
“Kebenaran yang carut marut akan mudah terkalahkan oleh kemunkaran
yang tertata”
Fakta (1) :
Kepakan
sayap angsa di depan, memberi "daya dukung" bagi angsa dibelakangnya.
Angsa di belakang tidak perlu susah-payah menembus 'airwall' di
depannya. Hasilnya, seluruh kawanan angsa dapat menempuh jarakterbang 71
% lebih Jauh dari pada kalau setiap angsa harus terbangsendiri-sendiri.
Pelajaran (1) :
Bila
arah dan tujuan kita sama, dan kita mau saling berbagi dalam
perserikatan, maka pencapaian tujuan kita akan menjadi lebih cepat dan
lebih mudah. Mampukah kita untuk saling dorong dan saling dukung satu
sama lain dalam pencapaian tujuan bersama ?. Sudah seharusnya !. Karena
angsa saja bisa !
Fakta (2) :
Kalau
seekor angsa terbang keluar dari formasi rombongan, ia akan merasa
berat dan sulit untuk terbang sendirian. Dengan cepat ia akan kembali ke
dalam formasi untuk mengambil keuntungan dari daya dukung yang
diberikan angsa di depannya.
Pelajaran (2) :
Kalau
kita memiliki cukup logika umum, kita akan tetap berada dalam
perserikatan bersama partner lain dan pengelolanya. Kita membuka diri
untuk menerima dan memberi bantuan dari dan kepada partner lainnya.
Lebih sulit untuk melakukan sesuatu seorang diri daripada melakukannya
bersama-sama dalam perserikatan yang akan menjadi milikkita bersama.
Fakta (3) :
Ketika
angsa pemimpin yang terbang di depan menjadi lelah, ia terbang memutar
ke belakang formasi, dan angsa lain akan terbang menggantikan posisinya.
Pelajaran (3) :
Adalah
masuk akal untuk melakukan tugas-tugas yang sulit dan penuh tuntutan
secara bergantian dan memimpin secara bersama. Kita yakin potensi semua
partner. Tapi, manusia saling bergantung satu sama lain dalam
pengetahuan, keterampilan, kemauan, kapasitas, karunia lain yangunik,
serta talenta atau sumber daya lainnya.
Fakta (4) :
Angsa-angsa
yang terbang dalam formasi mengeluarkan suara riuh-rendah dari belakang
memberi semangat kepada angsa yang terbang di depan sehingga kecepatan
terbang dapat dijaga.
Pelajaran (4) :
Kita
harus memastikan bahwa ucapan kita akan memberi dukungan kekuatan,
bukan melemahkan. Semua partner dalam perserikatan akan saling
memperkuat, sehingga hasil yang dicapai akan menjadi lebih besar.
Dukungan dalam satu kesatuan hati dilandasi nilai-nilai luhur adalah
kualitas suara dan ucapan partner yang diharapkan bersama oleh semua
partner dalam perserikatan .
Fakta (5) :
Ketika
seekor angsa menjadi sakit, terluka, atau ditembak jatuh, dua angsa
lain akan ikut keluar dari formasi bersama angsa tersebut dan
mengikutinya terbang turun untuk membantu dan melindungi. Mereka tinggal
dengan angsa yang jatuh dan berusaha untuk mendorongnya agar dapat
terbang lagi, tidak sampai mati. Setelah itu mereka akan terbang dengan
kekuatan mereka sendiri atau dengan membentuk formasi lain untuk
mengejar rombongan mereka.
Pelajaran (5) :
Kalau
saja kita berperasaan seperti seekor angsa, kita akan tinggal bersama
partner yang berada dalam kesulitan, seperti ketika segalanya baik, dan
berusaha untuk mendorongnya agar dapat bangkit kembali.
dan
inilah, merupakan ayat-ayat Allah, semoga dengan mengerti peristiwa
ini. Semakin bertambah iman di hati kita karena tergetar akan ketakjuban
pesona cintaNya yang semakin mengukuhkan hati-hati kita.
Sesungguhnya orang yang beriman itu adalah mereka yang bila disebut nama Allah, maka gemetarlah hat-hati mereka dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambah kuat lah imannya ( QS. Al-anfal:2)
Dari
Ibnu Umar radhiyallahu anhum, bahawasanya Rasulullah saw. bersabda,
“Seorang Muslim itu adalah saudara orang muslim lainnya, janganlah ia
menganiaya saudaranya, jangan pula menyerahkannya --kepada musuh.
Barangsiapa memberikan pertolon.gan pada hajat saudaranya, maka Allah
selalu memberikan pertolongan pada hajat orang tersebut. Dan barangsiapa
melapangkan kepada seorang muslim akan satu kesusahannya, maka Allah
akan melapangkan untuknya satu kesusahan dari sekian banyak kesusahan
pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang menutupi cela seseorang muslim
maka Allah akan menutupi celanya pada hari kiamat.” (Muttafaq alaih) sumber
0 comments:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar