Selasa, 21 Februari 2012

Inti Sel Gajah Purba Masih Terus Dicari

 
San Diego Zoo Mammoth

 
Tim ilmuwan dari museum gajah purba di Rusia dan Universitas Kinki di Jepang terus berupaya menghidupkan kembali mammoth atau gajah purba yang berasal dari era 10.000 tahun yang lalu dan telah punah. Upaya menghidupkan mammoth dilakukan dengan teknologi kloning.
Rencana ambisius itu semakin gencar dilakukan sejak penemuan fosil tulang paha gajah purba atau mammoth dengan kondisi sumsum tulang belakang yang masih bagus. Sumsum tulang sangat bernilai karena bisa menjadi "bahan baku" untuk kloning.'

Menurut para ilmuwan, seperti dilaporkan AFP, Sabtu (3/12/2011), kloning akan dilakukan dengan menanamkan sel sumsum tulang belakang gajah purba ke sel telur gajah yang telah dihilangkan intinya.
Sel telur yang "dibuahi" oleh sel sumsum tulang belakang gajah purba itu kemudian diimplantasikan di kandungan gajah modern. Individu yang lahir nantinya memiliki DNA dari gajah purba. Mammoth dan gajah merupakan hewan yang memiliki kemiripan, hanya saja hidup di zaman berbeda. Karena alasan itu, gajah dipilih sebagai spesies yang akan dikawinkan dengan mammoth.
Salah satu tantangannya saat ini adalah menemukan inti sel pada gajah purba yang gennya belum rusak. Dalam teknik kloning, inilah proses yang paling menantang.
 YAKUTSK, KOMPAS.com

0 comments:

Posting Komentar