Minggu, 08 Januari 2012

Sholat Tahajud

 Shalat tahajud adalah salat sunnah yang sering dilakukan di malam hari setelah shalat isya' dan setelah tidur walau hanya sebentar. Jumlah sholatnya paling sedikit dua raka'at, sedang banyaknya tidak ada batasan. Namun, yang biasa dilakukan Nabi adalah 11 (sebelas) atau 13 (tigabelas) roka'at. Artikel di bawah membahas tata cara pelaksanaan shalat tahajjud secara detail.

Bagi orang yang biasa sholat tahajjud, kemudian tidak bangun pada malam hari sehingga tidak melakukan shalat tahajjud, maka disunnahkan untuk mengqodho-nya di siang hari sebelum dhuhur.

I. NIAT SHALAT TAHAJJUD

أُصَلِّي سُنّةَ التَهَجُدِ رَكْعَتَيْنِ ِللَهِ تَعَاليَ


Artinya: Aku niat shalat sunnah tahajjud dua raka'at karena Allah ta'ala.


II. TATA CARA DAN BACAAN SHALAT TAHAJJUD
Tata cara shalat tahajjud tidak berbeda dengan shalat sunnah lain sebagai berikut:

1. Setelah takbirotul ihram (takbir pertama), baca surat Al Fatihah dan setelah itu disunnahkan membaca surat Al Kafirun (Qul Ya Ayyuhal Kafirun.. dst)
2. Raka'at kedua membaca Al Fatihah dan surat Al Ikhlas (Qul Huwa-Allahu Ahad.. dst)
3. Waktu ruku' membaca Subhana Rabbiyal Adzimi Wabihamdih 3x.
4. Waktu sujud membaca Subhana Rabbiyal A'la Wabihamdih 3x.
5. Setelah tahiyyat dan salam membaca do'a di bawah.


III. BACAAN DOA SETELAH SHALAT TAHAJJUD



بِسْمِ اللهِ الرَحْمن ِالرَحيم اَلَلهُم لكَ الَمحمْدُ أنتَ قَيِّمُ السَمَواتِ وَالأرِض ومَنْ ِفيهِنَ ولَكَ الحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَمَواتِ وَالأرِض ومَن فَيهنَ ولَكَ الحمدُ أنت الحقُ وَوَعْدُكَ الحقُ ولِقاءُكَ حَقٌ وقَولُكَ حَقٌ والجنةُ حقٌ والنارُ حَقٌ والنَبَيونَ حقٌ
ومحمدٌ صلي الله عليه وسلم حَقٌ والسَاعَةُ حَقٌ اللهم لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ أَمَنْتُ وَعَليكَ تَوَكَلتُ وَإلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَلَكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْليِ مَا قَدَّمْتُ وما أَخَّرْتُ وما أَسْرَرْتُ وَما أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُبِهِ مِنيِ أَنْتَ الُمقَدِّمُ
وَأَنْتَ الُمؤَخِّرُ لَاإلَهَ إلا أَنْتَ وَلاَ حَوْلَ وَلا قُوّةَ إلا بالله


“Bismillahir rahmaanir rahiim. Allahumma lakal hamdu anta qayyimus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna. Wa lakal hamdu lakal mulkus samaawati wal ardhi wa man fii hinna, Walaka hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi walakal hamdu antal haqqu wa wa’dukal haqqu wa liqaa-u ka haqqun wa qauluka haqqun wal jannatu haqqu wan nabiyyuna haqqun wa muhammadun shallallaahu’alaihi wa sallama haqqun was saa’atu haqqun. Allahumma laka aslamtu wa bika khaashamtu wa ilaika haakamtu faghfirlii maa qaddamtu wamaa akhkhartu wamaa asrartu wamaa a’lantu antal maqaddimu wa antal mu-akhkhiru laa ilaaha illah anta au laa ilaaha gahiruka walaa haula walaa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhiim”

Artinya :
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Wahai Tuhanku, Bagi-Mu segala puji, Engkau penegak langit dan bumi serta seluruh isinya, bagi-Mulah segala puji, Engkau raja Penguasa langit dan bumi beserta seluruh isinya, dan bagi-Mulah segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar, firman-firman Mu benar, syurga itu benar, neraka itu benar, para Nabi itu benar, Nabi Muhammad SAW itu benar dan hari Kiyamat itu benar. Wahai Tuhanku, kepada Mu lah aku berserah diri, dengan Mu lah aku beriman, kepada Mu aku rindu dan kepada Mu pula aku berhukum. Oleh karena itu ampunilah dosa-dosaku, baik dosa yang terdahulu maupun dosa yang akhir, yang tersembunyi dan yang nyata. Engkau Dzat yang Terdahulu dan Yang TerAkhir. Tidak ada Tuhan yang patut disembah melainkan hanya Engkau atau tidak ada Tuhan selain Engkau, serta tiada daya upaya dan kekuatan melainkan hanya dengan pertolongan Allah Yang Maha Agung”.

IV. BACAAN DOA SAAT SUJUD TAHAJJUD

Bacaan saat sujud di atas sudah cukup. Tapi dapat menambahnya dengan bacaan doa berikut:



الَلهُمَّ اجْعَلْ فيِ قَلْبِي نُوْرًا وَفي سَمْعِي نُوْرًا وَفِي بَصَرِي نُوْرًا وَعَنْ يَميِني نُوْرًا وَتَحتِي نُوْرًا وَاجْعَلْنِي نُوْرًا




V. WAKTU PELAKSANAAN SHALAT TAHAJJUD

Waktu pelaksanaan shalat tahajjud adalah mulai setelah isya' sampai sepertiga akhir malam. Ulama membagi waktu tahajjud menjadi tiga, yaitu:

1. Sepertiga malam pertama. Dari jam 19.00 sampai jam 22.00
2. Sepertiga malam kedua. Dari jam 22.00 sampai 01.00
3. Seperti malam ketiga. Dari jam 01.00 sampai masuknya waktu subuh.


VI. DALIL SUNNAH DAN KEUTAMAAN (FADHILAH) SHALAT TAHAJJUD

1. Al Quran Surat Al Isra' 17:79

ومن الليل فتهجد به نافلة لك عسى أن يبعثك ربك مقاما محمودا


Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.

2. Hadits riwayat Bukhari dari Ibnu Abbas:

كَانَ النبُي صلى الله عليه وسلم إذا قام مِنَ الليل يَتَهَجَّدُ قال: اللهم لك الحمد أنت قيم السماوات والأرض


Artinya, Nabi kalau bangun malam selalu melakukan shalat tahajjud dan membaca doa allahumma laka-l hamdu ...dst.

3. Al-Quran Surat Adz-Zariyat ayat 17 dan 18:

كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ


Artinya: (orang-orang yang bertakwa)... Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.

4. Hadits riwayat Muslim dari Abu Hurairah

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ

Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah –Muharram-. Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.

5. Hadits riwayat Muslim:

عن ابن عمر رضي الله عنهما أنه قال: قام رجل فقال يا رسول الله كيف صلاة الليل، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: صلاةُ اللَيل مَثْنَى مثنى


Artinya: Seorang laki-laki berdiri (di depan Nabi) dan bertanya, 'Wahai Nabi, bagaimana cara shalat malam?' Nabi menjawab, 'Sholat malam itu dua (rakaat) dua (rakaat).'


SALAT TAHAJJUD HARUS TIDUR DULU?

Salah satu syarat salat tahajjud adalah harus dilakukan setelah bangun tidur. Dan yang paling utama dilakukan pada waktu sepertiga malam yang terakhir yaitu antara jam 01.00 sampai menjelang subuh.

DASAR HUKUM FIQH

1. Imam Ramli (Muhammad bin Syihabuddin Ar-Romli) dalam Nihayatul Muhtaj (نهاية المحتاج إلى شرح المنهاج) mengatakan:

( ويسن ) ( التهجد ) بالإجماع لقوله تعالى { ومن الليل فتهجد به نافلة لك } ولمواظبته صلى الله عليه وسلم وهو التنفل ليلا بعد نوم

Salat tahajud disunnahkan secara ijmak (kesepakatan semua ulama fiqh) berdasar pada (a) firman Allah surat Al-Isra 17:79 dan (b) perbuatan Nabi. Tahajud adalah salat sunnah pada malam hari setelah bangun dari tidur.

2. Ahli fiqh Mansur bin Yunus Al Bahuti menyatakan dalam kitabnya كَشّافُ القَناعِ عَنْ مَتْنِ الإِقْناع bahwa:

وأكثر الواصفين لتهجده صلى الله عليه وسلم اقتصروا على إحدى عشرة ركعة وذلك هو الوتر وتقدم في صلاة التطوع أن
التهجد بعد نوم وعليه فإن نام ثم أوتر فتهجد ووتر وإن أوتر قبل أن ينام فوتر لا تهجد .

Artinya: kebanyakan ulama yang menggambarkan salat tahajjudnya Rasulullah menyimpulkan bahwa salat malamnya Nabi sebanyak 11 raka'at yakni salat witir. Dan sudah diterangkan dalam bab salat sunnah bahwa salat tahajjud dilakukan setelah tidur.

Oleh karena itu, apabila seseorang tidur kemudian bangun untuk salat witir, maka hukum salatnya adalah salat witir dan salat tahajjud. Apabila seseorang melakukan salat witir sebelum tidur, maka disebut salat witir saja. Bukan salat tahajjud.

Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud

Keutamaan Shalat Tahajjud
Diantara keutamaan-keutamaan shalat Tahajjud itu adalah sebagai berikut:
Keutamaan yang pertama
Bagi orang yang mau mengerjakan shalat Tahajjud, ia akan mendapat pahala shalat yang paling utama setelah shalat fardhu. Sebagaiman yang telah dijelaskan di dalam hadist Nabi SAW yang artinya :
“ Rasullullah SAW pernah ditanya: “ Shalat apakah yang paling utama setelah sahalat fardhu”. Rasul Menjawab : “Shalat tengah malam (lail)”.(HR. Jama’ah)

Keutamaan yang kedua
Akan menjadi orang paling dekat dengan Allah SWT. Sebagaimana yang telah
diterangkan dalam sabda Nabi. SAW yang artinya :
“Allah paling dekat dengan hamba-Nya pada akhir pertengahan malam. Oleh karena itu, jika kamu sanggup untuk menjadi orang yang mengingat Allah pada saat itu, maka kerjakanlah”. (HR.Imam Tarmidzi)

Keutamaan yang ketiga
Akan menjadi orang yang senantiasa selalu dicintai Allah. Sebagaimana sabda Nabi
SAW, yang artinya :
“Puasa yang paling Allah cintai adalah puasa Daud dan shalat yang paling Allah cintai adalah shalat Daud. Beliau (Nabi Daud AS) tidur setengah malam dan bangun untuk shalat sepertiga malamnya, lalu tidur lagi sereenam malamnya. Beliau juga biasa sehari puasa sehari berbuka (HR. Jama’ah)

Manfaat Shalat Tahajjud
Adapun manfaat shalat Tahajjud bagi orang yang mau mengerjakannya adalah
sebagai berikut :

Manfaat yang pertama
Akan menjadikan pelakunya memiliki sifat rendah hati. Sebagaimana firman Allah
SWT yang artinya :
“Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu adalah orang-orang yang berjalan diatas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik.Dan orang yang melalui malam hari dengan sujud dan berdiri untuk Tuhan mereka”

Manfaat yang kedua
Akan menjadikan pelakunya sebagai orang yang selalu mensyukuri nikmat Allah SWT. Sebagaimana yang telah diterangkan didalam hadist Nabi SAW, yang artinya: “Sungguh Rasulullah SAW berdiri dan shalat hingga kedua telapak kakinya atau kedua betisnya bengkak, maka jawabnya : “Bukankah aku ini seorang hamba yang banyak bersyukur”. (HR. Jam’ah kecuali Imam Abu Daud, yang bersumber dari Al
Mughirah bin Syu’bah R.A)

Manfaat yang ketiga
Dapat melepaskan sipul godaan syaitan (mengusir syaitan) serta menjadikan badan segar dan penuh semangat. Sebagaimana sabda Nabi SAW yang artinya :
“Pada waktu seseorang tidur, syaitan membuat tiga buah simpul dikepalanya. Untuk setiap ia mengatakan : “tidurlah engkau sepanjang malam, bila ia terbangun, lalu menyebut nama Allah, maka lepaslah satu simpul, Jika ia berwudhu, maka lepaslah satu simpul lagi; dan jika ia shalat, maka terbukalah seluruh simpul. Pada waktu bangun lagi,ia akan merasa penuh semangat dengan badan yang segar. Jika tidak,ia akan bangun pagi dengan perasaan serba tak enak dan malas.”(HR.Imam Bukhari,dari shahabat Abu Hurairah r.a) sumber: Pedoman & Bimbingan Shalat Sunnat Lengkap (Ust Labib Mz–Penerbit Terbit Terang Surabaya)






BEDA SHALAT MALAM DAN SALAT TAHAJJUD

Salat malam adalah salat yang dilakukan pada waktu malam setelah salat isya'. Baik dilakukan sebelum atau setelah tidur. Sedangkan salat tahajjud adalah salat malam yang dilakukan setelah bangun dari tidur. Dengan kata lain, salat tahajjud pasti solat malam. Sedang salat malam belum tentu salat tahajud.sumber

0 comments:

Posting Komentar