Tersenyum! Dan berterima kasih kepada Semesta, Tuhanku.
Ini saya pelajari dari seorang guru yang sangat patut diteladani kehidupannya. Penuh semangat, penuh daya juang, dan penuh kekayaan intelektual! Penuh logika, dan mudah dipahami, namun di saat yang sama kita dapat merasa belum memahami apa pun.
Tersenyumlah dan bergembiralah!
Karena sebelum keinginan yang baru terlintas di benak mewujud menjadi nyata, kegembiraan dan rasa bahwa keinginan itu sudah terwujud melebihi segalanya.
Bahkan, ada kalanya, saya tidak jadi menginginkan hal itu lagi. Karena bagi saya, hal yang saya inginkan sudah ada dalam kehidupan saya.
Saya akan mencobanya juga keesokan hari ketika terbangun dari tidur saya yang cenderung tidak mencapai standar minimal lama tidur yang seharusnya (sesuai dengan umur saya).
Tapi bagi saya, tidak ada tidur yang lebih nyaman, dan lebih segar daripada tidur yang sehari-hari saya lakukan.
Bahkan walaupun saya tidur 30 menit / hari sekali pun, saya merasa segar. Sedikit pun tidak mengantuk.
Anda tahu kenapa?
Karena saya merasa bahagia, dan bergembira! Bahkan sebelum saya melakukan apa pun di pagi hari! :D
Kenapa ya keyakinan itu saya lambangkan dengan sepercik keyakinan?
Karena menurut saya keyakinan itu sangat sulit diperoleh. Kita harus betul-betul yakin.
Ingat, kalau yakin, artinya kita tidak mempertanyakan.
Bisakah Anda merasa yakin seutuhnya, tanpa mempertanyakan dan dengan yakin pula merasa bahwa keinginan Anda sudah menjadi kenyataan?
Kalau sekadar merasa keinginan sudah menjadi kenyataan, bukanlah hal yang terlalu sulit jika Anda memiliki kepercayaan. Tapi kalau tanpa mempertanyakan, nah ini dia yang sulit, anda harus betul-betul yakin!
Sudah yakinkah Anda?
Kali ini saya sudah yakin.
Meskipun saya belajar hanya sebisanya, dan semampunya.
Besok, saya percaya, akan menjadi hari yang lancar bagi saya. dan membahagiakan!sumber
0 comments:
Posting Komentar