Seorang tokoh oposisi Israel menyatakan keprihatinan serius atas hasil parah dari serangan rezim terhadap Iran, menunjukkan bahwa pejabat Tel Aviv sangat menyadari konsekuensi tersebut dan hanya berusaha terlihat jagoan.
“Seluruh daerah akan menjadi lautan api. Ribuan roket akan jatuh di Israel.. Pada hari-hari awal, ratusan dari mereka akan jatuh di Tel Aviv. Lalu kita akan berada dalam perang yang berlangsung selama berbulan-bulan. Ekonomi akan hancur, dan Tel Aviv akan menjadi kota frontier,” kata seorang senior yang dikenal sebagai anggota oposisi Israel, dikutip harian Ha’aretz, Sabtu.
Mengacu pada retorika anti-Iran oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, harian mengutip figur oposisi yang bertanya, “Apakah dia akan menjadi macho terhadap Iran, dari semuanya, ketika dia tahu cara destruktif ini akan terjadi ?”
Menurut harian, setiap serangan Israel terhadap instalasi nuklir Iran hanya akan menyebabkan kerusakan pada fasilitas dan penundaan program Tehran untuk “paling banyak dua atau tiga tahun.”
Artikel ini melanjutkan dengan bersikeras bahwa sebagai akibat dari serangan seperti itu “harga minyak akan meroket, orang Eropa akan ingin membunuh kita, mereka tidak akan mendukung kita Kita akan benar-benar sendirian.”
Awal bulan ini, Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak membual bahwa jika sanksi-sanksi Barat terhadap Iran gagal untuk menghentikan program nuklirnya, tindakan militer terhadap negara itu harus ditempatkan pada agendanya.
Washington dan Tel Aviv telah berulang kali mengancam Tehran dengan berbagai ‘pilihan militer dalam upaya untuk memaksa Republik Islam agar menghentikan program nuklir damainya, yang telah diawasi secara ketat oleh inspektur dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Iran telah menolak keras publisitas Barat bahwa program nuklirnya dapat dialihkan ke tujuan militer dan bersikeras bahwa sebagai penandatangan Perjanjian Non-Proliferasi nuklir dan anggota IAEA, dia berhak untuk mengejar teknologi nuklir untuk keperluan berbagai perusahaan sipil dan manfaat [IT/r]
0 comments:
Posting Komentar