Rabu, 01 Februari 2012

Cara Pandang Terhadap Kehidupan

"Kita semua hidup dibawah langit yang sama, tetapi tidak semua orang memiliki cakrawala yang sama" (Konrad Adenaur )

Alkisah, seorang murid datang kepada gurunya dengan kesedihan yang mendalam karena kegagalan yang dialaminya. Dengan tersedu-sedu sang murid mulai curhat kepada sang guru. Seusai sedu sedan sang murid mulai mereda, sang guru mengambil segelas air dan meminta sang murid memasukkan satu sendok garam ke dalam gelas, lalu mengaduknya. Kemudian sang guru meminta muridnya untuk mencicipi air dalam gelas tersebut. " Asin" kata sang murid. Kemudian sang guru mengajak muridnya menuju ke danau air tawar yang jernih. Sesendok garam delemparkan sang guru ke danau. Sang murid diminta untuk mencicipi air danau itu. Kali ini tidak ada rasa asin sama sekali. Sang guru kemudian menyampaikan pesan bahwa gelas yang sempit dan danau yang luas ibarat cakrawala seseorang dalam memandang kehidupan. 

Melukiskan kehidupan hanya dalam bentuk gelas (yang sempit) adalah suatu kesempitan yang membuat hidup jadi merana dengan kesedihan yang berkepanjangan. Kegagalan atau kekalahan dalam suatu hal diartikan sebagai kegagalan dalam hidup, yang akan membuat dunia runtuh. Kegagalan merupakan suatu hal yang amat manusiawi. Bila kita mensikapi suatu kegagalan dengan cakrawala yang luas ( seperti menuang garam ke dalam danau ), maka kita akan menemukan bahwa kegagalan adalah ibu dari kesabaran. Bila kearifan kita telah sampai kepada cakrawala bahwa kehidupan adalah samudera yang luas, yang kerap kali terpercik sejumput garam (kegagalan atau kekalahan) yang tidak dapat dihindari, maka kita akan menemukan kebahagiaan yang tiada putusnya dalam kehidupan kita.

Cakrawala adalah gambar yang ada dalam pikiran kita dalam memandang dunia di luar diri kita. Gede Prama dengan apik mengungkapkan, "the blueprint of life is found within our mind". Luas atau sempitnya "gambar" itu akan sangat berpengaruh terhadap "life wisdom" kita, yang bermuara pada kecerdasan untuk berbahagia. Dalam kondisi kondisi tertentu, gambar itu akan berperan sebagai "kompas" yang memandu kita dalam menentukan posisi dan orientasi perjalanan hidup kita.

Presiden Amerika Serikat, Harry Truman, memiliki kebiasaan yang unik, namun mengesankan. Kebiasaan ini berkaitan dengan cakrawala hidup dan perilaku rendah hati yang dimilikinya. Seusai acara-acara makan malam dengan para tamunya, Truman biasanya mengajak para tamu untuk berjalan-jalan dan berbincang-bincang di halaman luar. Sembari menatap langit yang ditaburi bintang, Truman berucap, "Demikian besar bumi dan tata surya planet ini, ya. Dan, betapa kecilnya kita..."

Kehidupan adalah siklus perjalanan yang terjal, naik turun, dan berkelok-kelok yang tidak dapat diperkirakan. Yang dapat kita lakukan adalah berusaha sebaik mungkin, mengharapkan yang terbaik, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi hal hal buruk yang mungkin terjadi...

"Barang siapa yang mengabaikan belajar di masa mudanya, akan kehilangan masa lalu dan sudah mati masa depannya." (Euripides 484 - 406 SM).


Ada tiga hal yang wajib kita lakukan untuk survive dan memaknai kehidupan, yaitu Change, Learn, and Grow
Ada 3 hal penting yang wajib kita lakukan dalam memaknai kehidupan, baik sebagai individu maupun organisasi bisnis, yaitu :

1. Change:
Perubahan adalah sesuatu yang alamiah dalam proses kehidupan. Tujuan dari perubahan adalah mempertahankan dan meneruskan kehidupan. Kenapa dinosaurus punah, sedangkan burung gereja tetap eksis walaupun harus membuat sarang di atap gedung ? Alam telah mengajarkan pada kita, bahwa yang dapat bertahan bukanlah mereka yang kuat, namun mereka yang mampu berubah, beradaptasi dengan perubahan lingkungan sekitarnya.
Dalam tataran organisasi, elemen elemen seperti struktur organisasi, pemimpin, dan anggota tim bukanlah sesuatu yang sakral untuk diutak-atik sesuai dengan kondisi yang dihadapi organisasi tersebut. Demikian pula sebagai individu, bila tidak mau berubah untuk mengikuti perkembangan teknologi dan informasi, maka kita akan tertinggal dalam kompetisi yang semakin ketat.

2. Learn:
Salah satu antisipasi terbaik terhadap perubahan adalah belajar. Belajar berbeda dengan pendidikan. Belajar adalah kemampuan untuk menerima hal hal baru yang baik dan relevan dengan kondisi terkini, serta mampu meninggalkan hal hal yang dianggap tidak baik.
Ibarat komputer : proses belajar adalah menginstall software baru yang dibutuhkan, atauy up grade software sesuai kebutuhan, dan uninstall software lama yang sudah tidak terpakai.
Belajar merupakan proses yang harus terus kita lakukan sepanjang hidup, bila tidak mau ditelan perubahan...

3. Grow:
Pertumbuhan merupakan buah dari proses belajar. Hanya mereka yang terus menerus belajar dan memperbaiki dirilah yang akan terus bertumbuh dan berkembang menjadi semakin baik. Hal ini berlaku bagi setiap individu maupun organisasi...

Salah satu bentuk pertumbuhan dalam diri individu adalah semakin meningkatnya kemampuan komunikasi baik dalam kehidupan pribadi maupun bisnis. Silahkan klik link dibawah ini untuk menemukan 4 metode komunikasi yang efektif dalam bisnis

Sumber: http://id.shvoong.com/

0 comments:

Posting Komentar