Kamis, 09 Februari 2012

Arti dan Definisi Pantai

Pantai  dalam bahasa inggris pantai adalah 'coast' yang menurut kamus Cambridge, coast bermakna 'the land next to or close to the sea' artinya daratan yang berdekatan dengan laut [1]. Sementara dalam kamus Bahasa Indonesia pantai artinya tepi laut atau pesisir [2]. Dalam tataran praktis pantai bisa memiliki pengertian yang berbeda-beda.

Sebagian berpendapat bahwa pantai adalah suatu daratan yang berbatasan langsung dengan laut menjorok ke dalam hingga pengaruh pasang surut air laut tidak terasa.  Tentu saja dengan definisi ini, lebar atau daerah pantai bisa berbeda2 tiap daerah tergantung dari tinggi nya pasang surut di daerah tersebut. Untuk daerah landai dengan pasang surut yang tinggi, lebar pantai bisa puluhan kilometer. Sebaliknya, untuk daerah yang curam atau bahkan pantai berbatu (cliff), daerah pantai mentok sampai pada ujung cliff tersebut.

Gambar 1: Definisi pantai?

Definisi lain menyebutkan pantai adalah suatu daerah dimana kondisi fisik dan biologi daerah tersebut masih dipengaruhi oleh laut dan sekitarnya. Definisi ini sangat umum, dan dalam prakteknya cukup sulit dalam mengimplementasikannya. Lebih jauh lagi, dengan mempertimbangkan aspek-aspek lainnya seperti sosial-ekonomi, daerah pantai di indonesia memiliki pengertian yang berbeda-beda untuk tiap daerah. Akhirnya banyak bermunculan istilah 'kota pantai' [3], padahal belum tentu seluruh kota tersebut berada di daerah 'pantai'.

Namun, demikian, terlepas dari semua definisi tsb, yang paling penting adalah bagaimana MENGENALI dan MEMANFAATKAN daerah pantai yang kita miliki secara BERKESINAMBUNGAN. Sebagaimana kita tahu, Indonesia adalah negara dengan pantai terpanajng kedua di dunia setalah Canada [4]. Dengan panjang pantai hampir 60 km, pantai Indonesia diberkahi dengan segala kekayaan yang ada di dalamnya.
  
Gambar 2: View pantai ancol, Jakarta, daerah pantai yang cukup tertata

 Perlu diingat pula bahwa di banyak belahan bumi ini pantai adalah sumber segala2nya. Belanda adalah negara yang maju karena bisa memnfaatkan pantainya dengan sangat bijak. Walaupun, lebih dari 40% daerahnya di bawah permukaan air laut, Belanda mampu membangun pusat-pusat ekonomi justru di daerah pantai yang notabene dalam ancaman banjir laut. Faktanya, banjir mematikan akibat laut di Belanda terjadi tahun 1953. Hingga, saat ini, setelah mereka berhasil membangun tanggul-tanggul raksasa, banjir dari laut tidak pernah terjadi lagi. Sebaliknya, Bangladesh adalah adalah satu negara yang merana gara-gara berdekatan dengan laut. Kondisi topography mereka yang berada di muara sungai Gangga yang menjadikannya sangat rentan banjir baik itu yang datang dari sungai (darat) maupun dari laut (badai laut) yang hampir setiap tahun menimpa Teluk Bengala dan memakan banyak korban jiwa.
 Gambar 3: Berbeda dengan daerah ancol, salah satu sudut pantai utara Jakarta ini dipenuhi dengan tumpukan sampah

Pustaka:
1. http://dictionary.cambridge.org/dictionary/british/coast_1
2. Sugono et al (2008): 'Kamus Bahasa Indonesia', Pusat bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
3. BPRPJ (2002): 'Jakarta kota pantai', Badan Pelaksana Reklamasi Pantura Jakarta, Jakarta.
4. https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/fields/2060.html 

1 komentar:

  1. mengamati perkembangan peroalan sampah kok yoooo melas,apakah sdh tdk ada jalan lain,mestinya cara 1 hingga 100 kalo memang tdk dpt dibilang berhasil mbok yo ditinggal cari terobosan yg sekiranya bisa,kalo tdk bisa dibayangkan bbrp tahun kedepan yg jelas lebih memelas lagi,bukannya menawarkan hanya contoh saja sy secara pribadi dan mandiri bisa dgn buktinya http://teknologitpa.blogspot.com

    BalasHapus