Ada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnadnya, Al-Hakim dalam Mustadra ‘ala shahihnya tentang perjalanan ruh setelah nyawa manusia dicabut dari jasadnya.
اِنَّكَ مَيِّتٌ وَاِنَّهُمْ مَيِّتُوْنَ.(الزمار:30)
“Engkau akan mati dan mereka juga akan mati”
قُلْ لَنْ يَنْفَعَكُمُ الْفِرَارُ اِنْ فَرَرْتُمْ مِنَ الْمَوْتِ اَوِالْقَتْلِ.(الاحزاب:16)
“Katakanlah: Tidak akan berguna bagimu lari menghindari maut, jika kamu lari dari mati atau perang. Karena demkkian keadaannya maka kewajiban seorang muslim harus siap-siap benar untuk maut sebelum tibanya”. (Al-Ahzab:16).
1. Ruh orang yang beriman dan beramal shalih.
Ketika akan meninggal dunia datang para malaikat yang berwajah putih berseri laksana matahari dari langit. Mereka membawa kain kafan dan wewangian surga. Kemudian mereka duduk dekat mukmin itu. Kemudian datanglah malaikat maut (Ijrail) dan duduk didekat kepala orang yang mau meninggal. Ia berkata:
اَيَّتُهَاالنَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ اُخْرُجِىْ اِلَى مَغْفِرَةِ اللهِ وَرِضْوَانِهِ.
Wahai Ruh yang tenang baik, keluarlah menuju pengampunan Allah dan ridho-Nya..
Maka ruh pun keluar seperti mengalirnya tetesan air kendi. Kemudian malaikat maut mengambilnya, dan kemuduian diambil oleh para Malaikat yang berwajah putih berseri tadi, dibungkus kain kafan dengan wewangian Surga. Kemudian dibawa naik menghadap Allah sambil diiringi gemuruh do’a dari para malaikat lainnya. Kemudian Allah memerintahkan agar ruh tersebut ditulis catatan amalnya di ILLIYIIN, kemudian dikembalikan lagi ke kubur di bumi. Ruh dan jasad itu hidup kembali dalam alam kubur, dan mendengar setiap langkah orang yang melewati kuburnya. Setelah itu datanglah Munkar Nakir sambil mendudukkan orang tersebut ia bertanya: Man Robbuk? Ma Dinuka? Man Nabiyuka? Man Amaluka? (qara’ kitabullah wa amantu kitabihi, wa rodlitu kitabullah). Setelah itu datanglah seorang pria yang berwajah bagus. Ia adalah amalnya yang akan menemani selama di kubur. Dan kuburnya wangi semerbak, luas kuburnya. Kemudian orang tersebut membukakan pintu Surga dan Neraka. Ia bekata: Ini adalah adalah, tempatmu seandainya engkau dulu bermaksiat; dan ini adalah surga tempatmmu kelak. Maka ia pun berdo’a: Ya Allah Ya Tuhanku, segerakanlah datangnya hari kiamat agar aku dapat kembali kepada keluarga dan hartanya.
2. Ruh orang yang kafir
Apabila akan mati menuju akhirat, turun para malaikat yang keras (preman atau jeger), berwajah sadis, hitam, bengis. Mereka membawa kain kafan yang kasar dari neraka. Mereka duduk di dekat si kafir. Kemudian datang Malaikat Ijrail pencabut nyawa, duduk di atas kepalanya, dan berkata:
اَيَّتُهَاالنَّفْسُ الْخَبِيْثَةُ اُخْرُجِى اِلَى سَخَطِ اللهِ وَغَضَبِهِ
Wahai ruh yang jahat, keluarlah menuju murka Allah
Maka ruh itu dicabut oleh Malaikat Maut bagaikan mencabut besi dari bulu yang basah, maka terputuslah semua urat dan otonya, lalu dimasukkan ke dalam kain kafan yang kotor, dan dibawa dengan bau bangkai. Tidak ada malaikat yang mengiringi dengan do’anya. Semua pintu surga tertutup. Kemudian Allah memerintahkan agar amalnya ditulis dalam SIJJIN di lapisan bumi yang paling bawah. Dan ruhnya dilempar oleh malaikat ke bumi serta bersatu kembali dengan jasadnya. Lalu datang Munkar Nakir sambil mendudukkannya, dan orang itu ditanya tentang Tuhannya, agamanya, rasulnya, kitabnya, sahabatnya. Semuanya tidak bisa dijawab. Akhirnya, dibukakanlah pintu neraka yang sangat panas, dan disempitkan kuburnya dan rusaklah tulang-tulang rusuknya. Kemudian datang orang yang sangat jelek, itulah amalnya.
Orang yang selamat dalam kuburnya, maka akan selamat hingga hari kiyamat nanti. Tapi kalau celaka di kuburnya, maka akan celaka hingga hari kiyamat nanti. Oleh karena itu, Rasulullah SAW bersabda, jika engka ingin selamat dalam kubur, perbanyaklah amal kebajikan dan perkuatlah perkataannya. Rasulullah SAW bersabda:
اِذَاسُئِلَ الْمُسْلِمُ فِى الْقَبْرِ فَيَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ فَذَالِكَ قَوْلُهُ تَعَالَى: يُثَبِّتُ اللهُ الَّذِيْنَ آمَنُوْابِالْقَوْلِ الثَّابِتْ فِى الْحَيَاةِ الدُّنْيَاوَفِى اْلآخِرَةِز
Seorang muslim jika ditannya dalam kubur, maka ia langsung membaca: Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah, maka itulah yang tersebut dalam firman Allah: Allah menetapkan orang-orang yang beriman dengan kalimat yang teguh di mana hidup di dunia dan di akhirat, yaitu kalimat syahadat tadi.
Mudah-mudahan kita menjadi orang-orang yang khusnul khatimah. Amiin.
Oleh: Utawijaya------- sumber
0 comments:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar