Minggu, 15 Januari 2012

Prinsip Iman kepada Kibat-kitab Allah

“Kitab” berarti, “sesuatu yang ditulis”. Namun yang dimaksud disini adalah kitab-kitab yang diturunkan Allah kepada para Rasul-Nya sebagai rahmat dan hidayah bagi seluruh manusia agar mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Iman kepada kitab mencakup empat hal:

1. Mengimani bahwa kitab-kitab tersebut benarbenar diturunkan oleh Allah.

2. Mengimani kitab-kitab yang sudah kita kenali namanya seperti Al Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad , Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa , Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa, dan Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud. Adapun kitab-kitab yang tidak kita ketahui namaya, kita mengimaninya secara global.

3. Membenarkan hal-hal yang diberitakan oleh kitab-kitab tersebut, seperti berita-berita yang ada di dalam Al Qur’an, dan berita kitab-kitab terdahulu yang belum diganti atau belum diselewengkan.

4. Mengerjakan seluruh hukum yang belum dinasakh (dihapus) serta rela dan tunduk pada hukum itu, baik kita memahami hikmahnya maupun tidak. Seluruh kitab terdahulu telah dinasakh oleh Al Quran karim, sesuai dengan firman-Nya: “Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur’an yang membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya), dan sebagai batu ujian terhadap kitabkitab yang lain itu…” (QS. Al-Maidah: 48).

Oleh karena itu tidak dibenarkan mengamalkan hukum apapun dari kitab-kitab terdahulu, kecuali yang benar dan telah disetujui oleh Al Qur’an.

Buah iman kepada kitabullah

1. Mengetahui perhatian Allah terhadap hamba-hamba-Nya dengan menurunkan kitab yang menjadi hidayah (petunjuk) bagi setiap umat manusia.

2. Mengetahui hikmah Allah dalam syara’ atau hukum-Nya sehingga menetapkan hukum yang sesuai dengan tabiaat setiap umat, seperti firman- Nya: “… untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang…” (QS. Al Maidah: 48).

3. Mensyukuri ni’mat Allah.

4. Menjadikan Kitab Allah sebagai konstitusi Umat Se Dunia sesuai dengan masa kerasulan para rasul tersebut.sumber

0 comments:

Posting Komentar