Senin, 16 Januari 2012

Energi Al-Qur’an dalam Otak Manusia

 
Saya ingin berbagi hasil penelitian dalam 5 tahun terakhir..semoga bermanfaat.
 
Saya mewakili rekan2 peneliti otak, dan mencoba menggabungkan hasil penelitian para pakar dunia dengan energi Al Quran, alhamdulillah bukan main dahsyat hasilnya. Kolaborasi antara gelombang magnetik otak dan teknologi brain-entrainment serta subliminal ayat2 Al Quran yang nyaris tidak terdengar concious-mind tetapi terekam dalam sub-concious mind subhanallah berhasil, baik bagi moslem maupun non moslem, terutama utk terapi memperbaiki keseimbangan kedua sisi otak. Bersamaan pula energi kasih sayang Alloh SWT terekam dalam mid-brain atau otak tengah yang berefek automasi prilaku, menghasilkan anak2 yang suka membaca dan berprilaku baik.

Hasil penelitian saya ini alhamdulillah mendapat perhatian dari beberapa university besar di US, untuk mendapatkan beasiswa. Berhubung kondisi kesehatan saya yang terbatas (saya mengidap thyroidtoxicosis) maka saya tidak bergabung dalam program beasiswa tsb. Inti yang paling hakiki, adalah mereka mengakui adanya Energi dalam Al Quran dan ingin meneliti lebih jauh, ini sudah cukup bagi saya sebagai salah satu pengakuan dari para ilmuwan bahwa teknik ini dapat dijalankan dan belum ditemukan efek samping.

Mereka memberikan informasi bagi saya untuk dapat meneruskan penelitian ini dengan bergabung dalam Distance Learning belajar jarak jauh pada Brain & Cognitive Science di Messechussettes institute of technology dengan kurikulum lengkap, serta hasil penelitian sejak tahun 1960.
Apabila tidak berkeberatan kami ingin sekali hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi siswa2 khususnya dari saudara2 moslem sekalian.

Dan apabila ada input bagi pengetahuan Al Quran kami yang terbatas dapat memberi inspirasi bagi kami untuk dapat terus berkarya agar dapat menyebarkan manfaat bagi kemashlahatan umat.
Oiya..handicap saya dalam memberikan informasi hasil penelitian saya ini adalah karena saya wanita, banyak benturan dari kaum intelektual yang di dominasi para bapak2. Bagi saya tidak masalah, sangat disayangkan apabila kebaikan ini hanya tersebar disekeliling saya, para ibu dan anak-anak.

Semoga bermanfaat…
Wassalamualaikum wrwb,
http://attyrumahlima.wordpress.com

0 comments:

Posting Komentar