Penyakit jantung koroner memiliki beberapa gejala sebelum penderita benar - benar mendapatkan serangan penyakit jantung koroner, biasanya beberapa gejala serangan jantung koroner adalah terjadi nyeri dada, sesak nafas, atau palpitasi jantung, jika Anda mendapatkan kondisi tubuh seperti tanda tersebut, segeralah hentikan semua pekerjaan Anda, kemudian duduk atau berbaring sambil menarik napas panjang.
Jika Anda sedang sendirian dan gejala serangan jantung tersebut berlangsung lebih dari beberapa menit, segera hubungi nomor darurat telepon lokal dan mengatakan Anda memiliki serangan jantung, atau hubungi orang di sekitar Anda untuk memberitahu keadaan Anda.
Jika ada teman, tetangga, keluarga Anda yang bisa membawa Anda ke rumah sakit lebih cepat daripada kedatangan paramedis, segera meminta bantuan mereka untuk pergi membawa Anda ke ruang gawat darurat di rumah sakit. Lebih cepat mendapat perawatan medis akan lebih baik ditangani.
Tetapi jika Anda hanya dapat menunggu paramedis datang, Anda dapat melepaskan pakaian yang ketat, seperti ikat pinggang, dasi, celana yang ketat.
Anda harus tetap tenang, tak peduli Anda adalah penderita serangan jantung koroner atau Anda adalah penolong si sakit, karena panik hanya dapat meningkatkan kemungkinan aritmia atau penyimpangan irama jantung yang akan mengancam kehidupan penderita.
Jika Anda sedang sendirian dan gejala serangan jantung tersebut berlangsung lebih dari beberapa menit, segera hubungi nomor darurat telepon lokal dan mengatakan Anda memiliki serangan jantung, atau hubungi orang di sekitar Anda untuk memberitahu keadaan Anda.
Jika ada teman, tetangga, keluarga Anda yang bisa membawa Anda ke rumah sakit lebih cepat daripada kedatangan paramedis, segera meminta bantuan mereka untuk pergi membawa Anda ke ruang gawat darurat di rumah sakit. Lebih cepat mendapat perawatan medis akan lebih baik ditangani.
Tetapi jika Anda hanya dapat menunggu paramedis datang, Anda dapat melepaskan pakaian yang ketat, seperti ikat pinggang, dasi, celana yang ketat.
Anda harus tetap tenang, tak peduli Anda adalah penderita serangan jantung koroner atau Anda adalah penolong si sakit, karena panik hanya dapat meningkatkan kemungkinan aritmia atau penyimpangan irama jantung yang akan mengancam kehidupan penderita.
0 comments:
Posting Komentar